Rabu, 02 Maret 2011

Manusia ?!

IBD - Tugas 1


Manusia

Pembahasan

1. Posisi manusia diantara makhluk lain

2. Aspek manusia

3. Daya manusia

4. Tipologi manusia



Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia. Manusia memiliki tubuh, pikiran, emosi dan jiwa (soul), manusia juga memiliki hati, suara hati (hati nurani) dan roh (spirit). Jika demikian, maka ketika manusia belajar, semua aspek itu akan aktif dan saling terkait satu sama lainnya.



1. Posisi manusia diantara makhluk lain

Manusia adalah makhluk sempurna dari semua makhluk yang ada di muka bumi. Manusia adalah makhluk hidup yang menggunakan akal dan pikiran ( Intellectual ) dalam menjalani hidupnya. berbeda dengan hewan yang hanya menggunakan insting. Tingkah lakunya yang intelektual dan sosialnya yang tinggi membuat manusia dapat berfikir dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Manusia menjadi "penguasa" diantara makhluk lain di bumi. karena manusia dapat berbuat apa saja dengan menggunakan tubuh, pikiran, emosi dan jiwa. Alangkah baiknya manusia dapat menggunakan hati. agar tahu dan sadar mana yang baik dan mana yang buruk.


2. Aspek manusia

Secara garis besar, aspek terpenting dalam kehidupan manusia adalah. Kelahiran dan Kematian.
Kedua hal ini sangat dekat tapi sangat berbeda maknanya.
Kelahiran adalah suatu masa dimana manusia memulai kehidupan yang harus dia pertanggung jawabkan nantinya.
Kematian adalah suatu masa yang datang dengan tiba - tiba, untuk menjemput manusia dan mengakhiri perjalanannya dalam mencari bekal untuk kehidupan setelah kematian. Semua manusia yang ada di dunia ini pasti mengalaminya.


3. Daya manusia

Dalam kehidupan, manusia memiliki daya atau potensi. Manusia dibekali berbagai macam potensi yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Dalam penciptaannya, manusia di beri 3 potensi, yaitu; potensi jasmani (fisik), rohani (spiritual), dan akal (mind). Ketiga potensi ini akan memberikan kemampuan kepada manusia untuk menentukan dan memilih jalan hidupnya sendiri. Manusia diberi kebebasan untuk menentukan takdirnya. Semua itu tergantung dari bagaimana mereka memanfaatkan potensi yang melekat dalam dirinya.



4. Tipologi manusia

Pengetahuan yang mencoba menggolong-golongkan manusia atas dasar kepribadian. Kepribadian seseorang diukur atas dasar vitalitas jasmani dan rohaninya disamping ada faktor temperamen, karakter dan bakat.

Tipe - Tipe ini ditetapkan oleh Hippocrates. Antara lain :

1. Tipe Kepribadian Sanguinis

Tipe ini paling baik dalam hal berurusan dengan orang lain secara antusias, penuh gairah, perhatian. Kelemahan tipe ini adalah berbicara terlalu banyak, egois, sulit berkonsentrasi; kurang disiplin.

2. Tipe Kepribadian Melankolis

Tipe ini paling baik dalam hal mengurus perincian dan pemikiran secara mendalam, memelihara catatan, bagan dan grafi.
Kelemahan tipe ini adalah mudah tertekan, menunda – nunda suatu pekerjaan, mempunyai citra diri yang rendah, mengajukan tuntutan yang tidak realistis pada orang lain.

3. Tipe Kepribadian Koleris

Tipe ini paling baik dalam hal pekerjaan yang memerlukan keputusan cepat, pemecah persoalan dengan instan.
Kelemahan tipe ini adalah tidak tahu bagaimana cara menangani orang lain, sulit mengakui kesalahan, tidak sabar, terlalu pekerja keras.

4. Tipe Kepribadian Phlegmatis

Tipe ini paling baik dalam posisi penengahan dan persatuan, badai yang perlu diredakan, rutinitas yang terus membosankan bagi orang lain.
Kelemahan tipe ini adalah kurang antusias, malas, tidak berpendirian, sering mengalami perasaan sangat khawatir, sedih dan gelisah.