Minggu, 24 Juni 2012

E-Commerce

Pengertian E-Commerce
Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping.

Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.

Jenis E-commerce
E-commerce dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis pengguna dalam transaksi:
1. Bisnis ke Bisnis
Transaksi B2B e-commerce adalah sebuah transaksi yang melibatkan dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis seperti, produsen, pedagang, pengecer dan sejenisnya.
2. Business ke Konsumen
Transaksi antara penjual, produsen dengan konsumen pemakai produk.
3. Konsumen untuk Konsumen
Agak susah mengartikan C2C tapi beberapa transaksi awal dalam sistem ekonomi global melibatkan barter – jenis transaksi C2C. Situs lelang adalah contoh yang baik dari C2C e-commerce.

Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji  yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
e. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
f. Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Berikut ini saya akan menjelaskan salah satu contoh e-commerce dari sekian banyak web e-commerce yang bertebaran di internet. Contoh yang saya ambil adalah MG.co.id , ini merupakan sebuah toko alat musik dan alat olahraga online, dimana kita bisa  membeli alat musik ataupun alat olahraga secara online.


Tips Aman E-Commerce
E-commerce atau belanja lewat fasilitas elektronik, memang menjanjikan berbagai keuntungan. Selain tidak perlu diribetkan dengan urusan transportasi, antara pembeli dan penjual tidak perlu menghabiskan waktu yang tidak perlu.
Namun belanja lewat e-commerce juga memerlukan perhatian dan kewaspadaan ekstra, salah satunya belanja on-line. Agar merasa aman dan tidak tertipu lewat transaksi on-line, berikut ini beberapa tips aman dalam belanja lewat e-commerce, yaitu:

• Lihat komentar.
Lihat komentar dari orang-orang yang telah membeli lewat toko on-line tersebut. Jika komentarnya bagus-bagus dan masuk akal, berarti toko tersebut recomended seller. Googling juga produk yang akan dibeli, kalau harga yang ditawarkan kelewat mahal atau murah, lebih baik tunda dulu.

• Sesuai.
Sesuaikan dulu antara foto barang yang dipajang dengan barang yang dijual. Minta dulu foto asli barangnya, apabila penjual tidak mau memberikan foto barang asli dengan alasan pre order, lebih baik minta perjanjian dulu. Misalnya pembelian batal bila barang tidak sesuai dengan fotonya.

• Rekening bersama.
Apabila bermaksud membeli barang secara COD atau cash on delievery, sebaiknya ditunda apabila menghawatirkan. Karena sekarang banyak sekali kurir pengantaran yang agak nakal. Lebih baik gunakan rekening bersama. Maksudnya pembeli mentransfer lewat rekening bersama, lalu setelah barang diantar, rekening bersama akan mencairkan uang yang telah ditransfer kepada penjual.

• Tak pelu pake karu kredit.
Biasanya pembayaran barang via online harus mencantumkan nomor kartu kredit, namun pada saat sekarang, transaksi on-line bisa dibayar melalui fasilitas kartu ATM, salah satunya memanfaatkan clickpay dari salah satu bank terkemuka.

• Cek total belanjaan.
Apabila bertransaksi lewat toko on-line luar negeri, usahakan total belanjaan tidak melebihi USD 50, karena barang yang dikirim bisa nginep di kantor pos dan pembeli harus membayar bea cukai barang masuk terlebih dahulu.